Tgk. Fadli: Allah SWT Janjikan Tiga Hal Sangat Luar Biasa pada Bulan Ramadan, Berikut Penjelasannya




ACEH TIMUR, kompasaceh.com | Bulan Suci Ramadan, bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam di dunia. Pada bulan suci ini, ada satu ibadah yang tidak diwajibkan pada bulan-bulan lain yakni puasa Ramadan.


Demikian disampaikan Tgk. Fadli dalam tausiahnya singakat pada safari Ramadan Himpunan Ukhwah Arrahmah (HUA) malam ke sembilan belas, di Meunasah Babul Jannah, Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (9/4/2023) malam.


Dengan berpuasa, Allah ingin agar semua hamba-Nya bertakwa. Takwa artinya menjalankan seluruh perintah Allah dan meninggalkan seluruh larangannya," kata Tgk. Fadli.


"Dengan kedatangan bulan suci Ramadhan, umat muslim Islam dianjurkan bergembira menyambutnya. Kewajiban ibadah puasa Ramadan termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 183," ujar Tgk. Fadli.


Ini karena di dalam bulan Ramadan banyak pahala-pahala yang telah Allah sediakan untuk para hamba-Nya. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa: "Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya tentang kedatangan bulan Ramadan seraya beliau berkata:


Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Di bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.


Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi."


Sedemikian besar harapan Rasulullah SAW agar umat-umatnya merasa gembira dengan kedatangan bulan suci Ramadan.


Pertanyaannya, ada apa dengan bulan Ramadan sehingga Rasulullah mengimbau umatnya bergembira?


Jika menyadari posisi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah, tentu saja, semua ucapannya berdasarkan wahyu dan bukan berdasarkan hawa nafsu atau opini pribadinya.


Ini sebagaimana dijelaskan Allah dalam QS. Al-Najm ayat 4: "Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)."


Ternyata, ada hikmah yang luar biasa pada bulan suci Ramadhan. Setidaknya ada tiga hal yang Allah janjikan kepada hamba-Nya di bulan Ramadan. Dalam salah satu Hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Ibn 'Abbas, Allah berkata yang Artinya: "Dalam setiap malam bulan Ramadan Allah 'azza wa jalla berseru sebanyak tiga kali:


Adakah orang yang meminta maka aku penuhi permintaannya? Adakah orang yang bertaubat maka aku terima taubatnya? Dan adakah orang yang memohon ampunan maka aku ampuni dia?" (HR Al-Baihaqi).



Pertama, Allah Memenuhi Setiap Doa

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 186, Allah berfirman: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."


Ayat ini berada di tengah-tengah ayat-ayat yang menjelaskan tentang ibadah puasa. Hal ini menunjukkan bahwa, Allah senantiasa mengabulkan doa hamba-Nya di bulan Ramadhan.


Kedua, Allah Menerima Setiap Taubat

Allah adalah Tuhan Yang Maha Menerima Taubat. Hal ini ditegaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Salah satunya dalam Surat At-Taubah Ayat 104: "Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya?" Berdasarkan hadis riwayat Al-Baihaqi di atas, Allah menyeru hamba-Nya untuk melakukan taubat pada bulan Ramadhan.


Kemudian yang ketiga, Allah Memenuhi Setiap Ampunan Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Allah sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW memberikan ampunan kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadan.


Abu Hurairah meriwayatkan bahwa: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).," demikian tausiah singkat Tgk. Fadli dari Tim Safari Ramadan Himpunan Ukhwah Arrahmah (HUA).


Adapun safari Ramadan HUA malam kesembilan belas, bertindak sebagai Imam salat tarawih, Tgk Sanusi (Keude Keumuneng), Bilal Tgk. Iskandar (Meunasah Puuk) dan Tgk. Fadli pengtausiah (Gampong Jalan).


Sementara Lembaga Himpunan Ukhwah Arrahmah (HUA) di ketuai Tgk. Eriza (Abi Luzy),Tgk. Ahmadi (Abi Sikureung) Wakil Ketua, Iskandar Ishak (Sekjen) dan Ibrahim, Plb (bendahara.


Adapun penasehat HUA, Tgk. H. Abdul Mannan (Abu Blangjruen), Tgk. H. Abdul Wahab (Abu Wahab Keude dua), Tgk. H. Zainal Abidin (Abi Non) dan Dr. Firman Dandy, SE, M.Si. [Redaksi].  

Posting Komentar

0 Komentar